dikutip dari artikel:
http://wienarti.multiply.com/reviews/item/36
Wanita sering kali tertipu dengan balutan busana yang rapi dari seorang pria. Apalagi tubuh proporsional beserta bentuk otot yang seksi membuat para kaum hawa kehilangan akal sehat jika didekati oleh tipe pria ini. Tapi hati – hati dengan pria yang anda jumpai termasuk yang memiliki criteria tersebut. Pada umumnya, pria gay tidak terdeteksi orientasi seksualnya karena mereka memang berpenampilan layaknya seorang pria sejati.
Keberadaan pria gay membuat kaum wanita patut mawas diri agar tidak terjebak dikemudian hari. Jangan buru – buru mengklaim sang pujaan hati sebagai pria tulen telursuri investigasinya dibawah ini yuuukkkkkkkkkkkk kita intip :
Ajak si dia pergi menemani anda berbelanja di butik atau took pakaian. Biarkan si dia memilih sejumlah pakaian yang layak diberikan sebagai kado ulang tahun buat adik anda. Jika pria incaran anda memilih pakaian dengan warna terang dan motif yang feminim seperti bunga – bunga atau gambar kartun, anda patut was – was dengan seleranya. Apalagi jika si dia selalu antusias memberikan opini pedas tentang pakaian yang anda pilih sedangkan anda tidak menanyakan pendapatnya. Di samping itu pria gay biasanya melakukan percakapan dengan menyebut dirinya bukan dengan kata saya, aku atau gue, melainkan dengan namanya sendiri. Perhatikan juga ketika ia mulai cuap-cuap kepada anda. Penggunaan kata-kata tambahan di tiap akhir kalimat seperti bo, bencong, aihhh disertai dengan intonasi dan nada suara yang genit atau tinggi, bias jadi pertanda siaga satu bentuk bibir yang sibuk bergerak ke kiri dan kekanan juga membuktikan si dia patut dicurigai
Setelah seharian menemani anda berbelanja, saatnya mengajak si dia buat coffe break. Gali obrolan, seputar kegemaran pria, misalnya otomotif, olahraga, wanita hingga pembicaraan seputar film dan musik. Bila ternyata si dia kelihatan tidak tertarik dengan topik berbau pria sejati, alihkan obrolan ringan seputar seleb local atau artis-artis Hollywood, singgung bibir seksi Angelina Jolie sampai perut six pack Brad Pitt. Coba perhatikan, apakah ia lebih memilih buat mengomentari betapa seksinya perut Brad Pitt di film troy dan menyinggung di mana anggie membeli gaun malamnya atau tiba-tiba menjelaskan secara rinci tata rias angie? Hmmm anda patut pasang kuda-kuda untuk tidak mengencaninya lagi
Penampilan sesosok pria kadang biasa jadi jebakan yang paling membahayakan bagi kau hawa. Tubuh yang atletis bukan jaminan bahwa pria incaran bukanlah pria gay. Bahkan di antara tipe gay ada yang memilih berpenampilan maskulin. Tipe gay ini biasanya cenderung merawat tubuh termasuk rajin berolahraga anda akan sering menjumpai gay maskulin di tempat fitness, kemudian gerak gerik tubuh misalnya posisi duduk bak jebolan dari sekolah etika. Anda juga bisa mendeteksi unsure gay lewat sinyal – sinyal gerakannya misalnya waktu si dia meneguk seangkir kopi, perhatikan cara ia memegang kuping cangkir meski menggenggam keras, sang kelingking tetap saja menjulang tinggi dengan lentik.
Kebanyakan pria gay sangat menjaga penampilannya. Dari ujung rambut hingga ujung kaki, mereka mearawt dengan seksama. Mereka pun cenderung tingan untuk mengeluarkan dana hanya untuk kegiatan perawatan tubuh. Salah satunya adalah kuku-kuku tangan, konon pria sejati enggan memperhatikan kuku jarinya. Baik dalam kondisi sudah dibersihkan atau masih kotor. Anda bisa mengetahui si dia “lurus” atau bukan dari bagaimana ia memperhatikan kuku-kuku tangannya pada anda. Coba tanyakan padanya secara spontan seperti : “Ran saya lihat sebentar dong kuku tangan kamu? Jika ia adalah pria sejati maka ia akan memastikan dan melihat kuku tangannya terlebih dahulu apalah dalam kondisi bersih atau tidak sebelum ditunjukkan pada anda. Lain halnya dengan pria gay ia akan percaya diri memamerkannya kepada anda
The Real Truth:
Menurut pakar sex Dr. naek L. Tobing sangat sulit untuk menandakan orientasi seksual seorang pria gay jika dilihat dari penampilan di zaman sekarang. Tak ada cirri – cirri spesifik yang bisa dilihat secara kasat mata guna menemukan perbedaan antara pria heteroseksual dengan pria homoseksual. Sampai sekarang masih belum terdeteksi latar belakang munculnya jenis pria gay. Jenis pria gay terbagi menjadi dua yaitu gay feminim day gay maskulin. Gay feminim lebih nyaman dan senang berada di sekitar wanita, sebaliknya gay maskulin justru tidak menyukai keberadaan mahluk yang namanya 100% wanita asli.
Cara pria gay menarik perhatian kepada orang yang ia suka yaitu dengan gerak tubuh dan pandangan mata. Sama halnya dengan pria sejati ketika menyukai seorang wanita pasti terlihat dari pancaran sinar matanya dan bahasa tubuhnya. Hati-hati jika bertemu dengan pria gay yang mempunyai tujuan untuk memiliki keturunan. Bisa – bisa anda yang jadi sasaran. Sebaliknya teliti dulu dalam membangun hubungan dengan seorang pria. Tapi jangan coba-coba untuk mengubah orientasi seksual mereka, karena lambat laun mereka akan kembali ke jati dirinya yang sebenarnya. Mustahil jika pria yang mempunyai orientasi seksual berbeda dengan pria normal akan berubah menjadi 100% pria sejati. Akan lebih baik jika mereka lebih memfokuskan diri pada pengembangan dan kemampuan dirinya dalam bidang kreatif maupun seni.
http://wienarti.multiply.com/reviews/item/36
Wanita sering kali tertipu dengan balutan busana yang rapi dari seorang pria. Apalagi tubuh proporsional beserta bentuk otot yang seksi membuat para kaum hawa kehilangan akal sehat jika didekati oleh tipe pria ini. Tapi hati – hati dengan pria yang anda jumpai termasuk yang memiliki criteria tersebut. Pada umumnya, pria gay tidak terdeteksi orientasi seksualnya karena mereka memang berpenampilan layaknya seorang pria sejati.
Keberadaan pria gay membuat kaum wanita patut mawas diri agar tidak terjebak dikemudian hari. Jangan buru – buru mengklaim sang pujaan hati sebagai pria tulen telursuri investigasinya dibawah ini yuuukkkkkkkkkkkk kita intip :
Ajak si dia pergi menemani anda berbelanja di butik atau took pakaian. Biarkan si dia memilih sejumlah pakaian yang layak diberikan sebagai kado ulang tahun buat adik anda. Jika pria incaran anda memilih pakaian dengan warna terang dan motif yang feminim seperti bunga – bunga atau gambar kartun, anda patut was – was dengan seleranya. Apalagi jika si dia selalu antusias memberikan opini pedas tentang pakaian yang anda pilih sedangkan anda tidak menanyakan pendapatnya. Di samping itu pria gay biasanya melakukan percakapan dengan menyebut dirinya bukan dengan kata saya, aku atau gue, melainkan dengan namanya sendiri. Perhatikan juga ketika ia mulai cuap-cuap kepada anda. Penggunaan kata-kata tambahan di tiap akhir kalimat seperti bo, bencong, aihhh disertai dengan intonasi dan nada suara yang genit atau tinggi, bias jadi pertanda siaga satu bentuk bibir yang sibuk bergerak ke kiri dan kekanan juga membuktikan si dia patut dicurigai
Setelah seharian menemani anda berbelanja, saatnya mengajak si dia buat coffe break. Gali obrolan, seputar kegemaran pria, misalnya otomotif, olahraga, wanita hingga pembicaraan seputar film dan musik. Bila ternyata si dia kelihatan tidak tertarik dengan topik berbau pria sejati, alihkan obrolan ringan seputar seleb local atau artis-artis Hollywood, singgung bibir seksi Angelina Jolie sampai perut six pack Brad Pitt. Coba perhatikan, apakah ia lebih memilih buat mengomentari betapa seksinya perut Brad Pitt di film troy dan menyinggung di mana anggie membeli gaun malamnya atau tiba-tiba menjelaskan secara rinci tata rias angie? Hmmm anda patut pasang kuda-kuda untuk tidak mengencaninya lagi
Penampilan sesosok pria kadang biasa jadi jebakan yang paling membahayakan bagi kau hawa. Tubuh yang atletis bukan jaminan bahwa pria incaran bukanlah pria gay. Bahkan di antara tipe gay ada yang memilih berpenampilan maskulin. Tipe gay ini biasanya cenderung merawat tubuh termasuk rajin berolahraga anda akan sering menjumpai gay maskulin di tempat fitness, kemudian gerak gerik tubuh misalnya posisi duduk bak jebolan dari sekolah etika. Anda juga bisa mendeteksi unsure gay lewat sinyal – sinyal gerakannya misalnya waktu si dia meneguk seangkir kopi, perhatikan cara ia memegang kuping cangkir meski menggenggam keras, sang kelingking tetap saja menjulang tinggi dengan lentik.
Kebanyakan pria gay sangat menjaga penampilannya. Dari ujung rambut hingga ujung kaki, mereka mearawt dengan seksama. Mereka pun cenderung tingan untuk mengeluarkan dana hanya untuk kegiatan perawatan tubuh. Salah satunya adalah kuku-kuku tangan, konon pria sejati enggan memperhatikan kuku jarinya. Baik dalam kondisi sudah dibersihkan atau masih kotor. Anda bisa mengetahui si dia “lurus” atau bukan dari bagaimana ia memperhatikan kuku-kuku tangannya pada anda. Coba tanyakan padanya secara spontan seperti : “Ran saya lihat sebentar dong kuku tangan kamu? Jika ia adalah pria sejati maka ia akan memastikan dan melihat kuku tangannya terlebih dahulu apalah dalam kondisi bersih atau tidak sebelum ditunjukkan pada anda. Lain halnya dengan pria gay ia akan percaya diri memamerkannya kepada anda
The Real Truth:
Menurut pakar sex Dr. naek L. Tobing sangat sulit untuk menandakan orientasi seksual seorang pria gay jika dilihat dari penampilan di zaman sekarang. Tak ada cirri – cirri spesifik yang bisa dilihat secara kasat mata guna menemukan perbedaan antara pria heteroseksual dengan pria homoseksual. Sampai sekarang masih belum terdeteksi latar belakang munculnya jenis pria gay. Jenis pria gay terbagi menjadi dua yaitu gay feminim day gay maskulin. Gay feminim lebih nyaman dan senang berada di sekitar wanita, sebaliknya gay maskulin justru tidak menyukai keberadaan mahluk yang namanya 100% wanita asli.
Cara pria gay menarik perhatian kepada orang yang ia suka yaitu dengan gerak tubuh dan pandangan mata. Sama halnya dengan pria sejati ketika menyukai seorang wanita pasti terlihat dari pancaran sinar matanya dan bahasa tubuhnya. Hati-hati jika bertemu dengan pria gay yang mempunyai tujuan untuk memiliki keturunan. Bisa – bisa anda yang jadi sasaran. Sebaliknya teliti dulu dalam membangun hubungan dengan seorang pria. Tapi jangan coba-coba untuk mengubah orientasi seksual mereka, karena lambat laun mereka akan kembali ke jati dirinya yang sebenarnya. Mustahil jika pria yang mempunyai orientasi seksual berbeda dengan pria normal akan berubah menjadi 100% pria sejati. Akan lebih baik jika mereka lebih memfokuskan diri pada pengembangan dan kemampuan dirinya dalam bidang kreatif maupun seni.
0 komentar:
Posting Komentar